Squid Lusca untuk Windows

Salah satu pilihan proxy yang lagi marak digunakan adalah Lusca_head.

Setelah beberapa saat googling saya mendapatkan petunjuk menggunakan Proxy Lusca for Windows yang paling praktis digunakan. berikut Link untuk Downloadnya:

Link  4shared

Link Wupload

untuk tutorialnya, silahkan lihat video berikut:

Setting Dasar Mikrotik

Panduan berikut ini merupakan langkah untuk membuat settingan dasar LAN menggunakan Mikrotik.
Mikrotik memiliki untuk dial ke provider dengan PPPoE-Client, hal ini memiliki beberapa keuntungan:
1. dapat meringankan kerja modem saat terjadi putus koneksi.
2. mikrotik tersebut dapat diakses melalui internet, tanpa perlu membuat port fowarding pada modem.
Langsung saja kita coba:
Topologinya=
Internet ==> Modem(Bridge) ==> Miktorik ==> LAN
ether2 = 100.100.1.1   (untuk ke modem)
PPPoE dg interface ether 2
ether3 = 192.168.1.1   (untuk ke LAN)

Pertama kita membuat identitas interface/ethernet pada mikrotik
/interface
set 1 name=ether2-internet comment="untuk ke modem"
set 2 name=ether3-local comment"untuk ke LAN"

/interface pppoe-client
add name=dial-speedy user=*****@telkom.net  password=***** interface=ether2-internet \
service-name=internet disabled=no add-default-route=yes dial-on-demand=no \
use-peer-dns=yes

Membuat ip-address untuk tiap interface mikrotik yang kita gunakan
/ip address
add address=100.100.1.1/24 network=100.100.1.0 broadcast=100.100.1.255 \
interface=ether2-internet comment="" disabled=no
add address=192.168.1.1/24 network=192.168.1.0 broadcast=192.168.1.255 \
interface=ether3-local comment="" disabled=no

Membuat dchp server untuk ether3-local
a. ip pool
   /ip pool
    add name="dhcp_lan" ranges=192.168.1.2-192.168.1.254
b. dhcp-server
   /ip dhcp-server
    add address-pool=dhcp_lan authoritative=after-2sec-delay bootp-support=static disabled=no interface=ether3-local \
    lease-time=3d name="dhcp_server"
c. membuat dhcp terhubung dengan dns
   /ip dhcp-server network
    add address=192.168.1.0/24 comment="" dns-server=202.134.0.155,8.8.8.8 gateway=192.168.1.1 netmask=24

/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=dialupppoe/ether2-internet distance=1

Membuat firewall nat:
/ip firewall nat
add action=masquerade out-interface=ether2-internet chain=srcnat
add action=masquerade src-addresss=192.168.1.1 chain=srcnat
add action=masquerade chain=srcnat

Pengaturan Optional, untuk menandai ip address yang kita miliki.
/ip firewall address-list
add name=local address=100.100.1.0/24
add name=local address=192.168.1.0/24

Tambahkan pengaturan Layer7-Protocols jika perlu memblokkir situs dengan mudah.

Cara Install Squid 2.7 di Windows

1.      Download dulu Squid Proxy 2.7 Stable8 untuk Windows

2.      Extract file tersebut di partisi mana saja.. terserah, dimana saja boleh. Kemudian extract di “C:\squid\”

3.      Setelah semua ter-extract, masuk ke folder “C:\squid\etc\”. Disana terdapat file-file konfigurasi squid 

- cachemgr.conf.default

- mime.conf.default

- squid.conf.default

- squid_radius_auth.conf.default

Kemudian rename keempat file tersebut dengan menghilangkan tulisan “.default”. Sehingga menjadi :

- cachemgr.conf

- mime.conf

- squid.conf

- squid_radius_auth.conf

4.      Setelah selesai me-rename keempat file tersebut, kemudian buka file “squid.conf” dengan notepad atau Notepad ++.

5.      Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: http_port”, kemudian cek apakah di bawah tulisan “# Squid normally listens to port 3128″ sudah ada tulisan “http_port 3128″ atau belum, jika belum tambahkan tulisan “http_port 3128″ di bawah tulisan “# Squid normally listens to port 3128″.

menjadi :

# Squid normally listens to port 3128

http_port 3128

6.      Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: visible_hostname”, kemudian cek apakah di bawah tulisan “# none” sudah ada tulisan “visible_hostname localhost” atau belum. Jika belum, tambahkan tulisan “visible_hostname localhost” di bawah tulisan “# none”.

menjadi :

#Default:

# none

visible_hostname localhost

7.      Cari tulisan (CTRL+F) “http_access allow localnet”, kemudian cek apakah dibawah tulisan “http_access allow localnet” sudah terdapat tulisan “http_access allow localhost” atau belum. Jika belum tambahkan tulisan “http_access allow localhost” di bawah tulisan “http_access allow localnet”.

menjadi:

# from where browsing should be allowed

http_access allow localnet

http_access allow localhost

8.      Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: dns_nameservers”, kemudian dibawahnya pada tulisan “dns_nameservers”, isi value dns dengan dns ISP nya masing-masing, atau dengan DNS yang biasanya anda gunakan. Sehingga formatnya menjadi “dns_nameservers [primary DNS] [secondary DNS]“.

Misalnya kita menggunakan DNS Google, sehingga menjadi dns_nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4

menjadi:

#Default:

# none

dns_nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4

Simpan dan tutup “squid.conf” yang telah diedit.

9.      Buka “Command Prompt”, kemudian masuk ke directory “squid” tadi melalui “Command Prompt”.

RUN ketik cmd

C:\Documents and Settings\user> cd C:\squid\sbin\

C:\squid\sbin>

10.  Setelah masuk ke directory “cd C:\squid\sbin\” melalui command prompt, kemudian ketik perintah-perintah berikut :

       squid -z <enter>.

       squid -d 1 –D <enter> kemudian tekan “CTRL+C”.

       squid -i <enter>

       squid -O –D <enter>

11.  Untuk menghidupkan proxy, masuk ke “Control Panel” -> “Administrative Tools” -> “Services”. Kemudian cari nama services “squid” -> “Klik kanan” -> “Start”

12.  Arahkan proxy pada browser anda ke alamat “localhost” dengan port “3128″.

13.  Test dengan mengunjungi situs-situs yang sering anda buka.

Anda juga bisa menghapus services squid tersebut dengan cara mengetikkan perintah “squid -r -n squid” di Command Prompt.

C:\squid\sbin>squid -r -n squid

Service squid deleted successfully.

Langkah ini berfungsi untuk semua versi Windows

Cara Install Squid 2.7 di Ubuntu

apt-get update
apt-get install squid squid-common
gedit /etc/squid/squid.conf (sesuaikan dengan kebutuhan jaringan)

mematikan squid:
    service squid stop
    pkill -9 squid
    /etc/squid start

mengaktifan squid
    services squid start
    /usr/sbin/squid
    /etc/squid start

mengontrol hit squid=
    apt-get install squidclient
    squidclient (ipaddress) -p 3128 mgr:info

Cara Mudah Blok Situs Pake Mikrotik

Kita dapat gunakan fasilitas Layer7 pada IP-Firewall, sebelumnya kita harus login dulu ke mikrotik pake Winbox

Masuk ke IP-Firewall pilih Layer 7 Protocol
kemudian klik add(+),
misalnya kita mau blok situs Facebook
masukan  Name : Facebook
               Regexp : www.facebook.com

setelah itu kita pindah ke IP-Firewall pilih Filter Rule
kemudian klik add(+)

Di Tab “General”
Chain= forward

Di Tab “Advanced”
Layer7 Protocol=FACEBOOK <<<nama yang di isi di Ip-Firewall-Layer7 Protocol tadi

Di Tab “Action”
Action=drop

Selamat mencoba ....

Install Proxy Lusca di Ubuntu

=> Masuk Ke Terminal (ctrl+alt+t) sebagai root
Download Lusca:
wget http://lusca-cache.googlecode.com/files/LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz

=> Extract Lusca head proxy nya
tar -zxvf LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz

=> Masuk ke directory LUSCA_HEAD-r14809 dengan perintah
cd /usr/src/LUSCA_HEAD-r14809

=> Instal beberapa paket berikut sebelum menginstal LUSCA

apt-get install gcc build-essential
apt-get install sharutils ccze libzip-dev automake1.9

=> Kompile LUSCA

./configure --prefix=/usr/local/squid
make all
make install

=> membuat user squid
useradd squid

=> edit squid.conf pada /usr/local/squid/etc/squid.conf dan tambahkan 3 baris kalimat berikut:
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid
include /usr/local/squid/etc/tunning.conf

=> Membuat file tunning.conf pada /usr/local/squid/etc/tunning.conf, berikut isi filenya: (hapus semua tulisan dalam tanda kurung)

cache_dir aufs /usr/local/squid/var/cache 10000 16 256 (sesuaikan dengan ukuran harddisk)
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid
header_access Accept-Encoding deny all
client_persistent_connections off
server_persistent_connections on
half_closed_clients off
strip_query_terms off
quick_abort_min 0 KB
quick_abort_max 0 KB
quick_abort_pct 100
vary_ignore_expire on
reload_into_ims on
pipeline_prefetch on
read_timeout 30 minutes
client_lifetime 6 hours
negative_ttl 30 seconds
positive_dns_ttl 6 hours
negative_dns_ttl 60 seconds
pconn_timeout 15 seconds
request_timeout 1 minute
store_avg_object_size 13 KB
log_icp_queries off
ipcache_size 16384
ipcache_low 98
ipcache_high 99
log_fqdn off
fqdncache_size 16384
memory_pools off
forwarded_for on
cachemgr_passwd none all
client_db off
max_filedescriptors 4096
n_aiops_threads 24
load_check_stopen on
load_check_stcreate on
download_fastest_client_speed on
maximum_object_size 3 GB (tergantung dengan kapasitas RAM)

=> Buat folder untuk cache

mkdir /usr/local/squid/var/cache

=> Atur prizinan akses ke cache

chown squid:squid /usr/local/squid/var/cache

=> Mengaktifkan cache
/usr/local/squid/sbin/squid -z

=> Jalankan LUSCA
/usr/local/squid/sbin/squid

=> Melihat log akses LUSCA
tail -f /usr/local/squid/var/log/access.log

=> Melihat log cache LUSCA
tail -f /usr/local/squid/var/log/cache.log

Selamat mencoba, semoga berhasil